assalamualaikum. oke selamat siang teman-teman semua, dari segala penjuru heheh, semoga senantiasa dalam lundungan Allah SWT.
Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
Perbedaan DHCP client dan DHCP server DHCP server yaitu perangkat jaringan komputer yang memberikan/ menyewakan alamat ip secara otomatis, sedangkan DHCP client yaitu perangkat jaringan yang meminta ip address ke DHCP server dan memberikan secara otomatis nah itu adalah secara singkat pengertian dan perbedaan DHCP dari saya, sekarang saya akan mempraktekan cara membuat DHCP SERVER di Mikrotik. 1. silahkan anda masuk ke winbox dahulu, jngan lupa isikan password dan loginnya
4. Maka akan muncul jendela seperti berikut
pilih interface yang akan di jadikan DHCP SERVERnya lalu klik next
5. kemudian akan di tunjukan network dari dhcpnya , lalu klik next
6. akan di lihatkan gateway dari networknya lalu klik next
7. selanjuatnya range addressnya atau ip valid dari /24nya bisa di bilang ip poolnya, lalu klik next
8. akan dilihatkan ip dns yang akan di pakainya, lalu klik next
9. selanjutnya, berpa lama ni, perangkat jaringannya untuk menerima ip dari mikrotiknya, lalu klik next
10. kemudian klik ok., dan selesai
oke itulah tutorial dari saya,, semoga bermanfaat, terimakasih,
Perbedaan DHCP client dan DHCP server DHCP server yaitu perangkat jaringan komputer yang memberikan/ menyewakan alamat ip secara otomatis, sedangkan DHCP client yaitu perangkat jaringan yang meminta ip address ke DHCP server dan memberikan secara otomatis nah itu adalah secara singkat pengertian dan perbedaan DHCP dari saya, sekarang saya akan mempraktekan cara membuat DHCP SERVER di Mikrotik. 1. silahkan anda masuk ke winbox dahulu, jngan lupa isikan password dan loginnya
2. kemudian klik ip - DHCP server
3. maka akan muncul seperti di bawah ini. kemudian klik DHCP Setup
0 comments